Laman

Rabu, 28 Oktober 2015

Belajar Laporan Neraca, Laba Rugi, dan Arus kas

Hallo sobat selamat malam bertemu lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini saya akan coba menjelaskan tentang apa saja itu Laporan Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas. Penasaran bukan? Langsung saja kita ke topik pembahasan yuk...



1. NERACA
Yang pertama ada Neraca. apasih Neraca itu sebenarnya? Ya benar. Neraca merupakan suatu ketetapan di dalam pembukuan berpasangan (double entry accounting), setiap transaksi dicatat dengan seimbang antara jumlah debit dan kredit, yang merupakan salah satu pengecekan apakah seluruh transaksi telah dicatat secara betul atau tidak. Selanjutnya saldo dari setiap rekening yang ada dipindahkan ke trial balance.

Langkah penyusunan trial balance : 
1. Tetapkanlah saldo dari setiap rekening. 
2. Jumlahkanlah saldo debit 
3. Jumlahkanlah saldo kredit 
4. Bandingkanlah perhitungan jumlah debit dengan jumlah kredit 

2. LABA RUGI
Untuk pembahasan yang kedua ada yang namanyya laporan Laba Rugi, apasih itu? Laporan Laba Rugi merupakan suatu bagian dari laporan keuangan yang memuat dan menyediakan informasi tentang ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Unsur-unsur yang terkandung dalam laporan laba rugi meliputi semua transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.

Laba : Kenaikan ekuitas (aktiva bersih) perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Sedangkan yang dimaksud dengan kerugian adalah penurunan ekuitas (aktiva bersih) perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.

Rugi : Arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva perusahaan atau penambahan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) selama periode waktu tertentu yang ditimbulkan oleh pengiriman dan produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan.

3. ARUS KAS
Pada pembahasan yang ketiga sudah sangat jelas saya akan membahas Arus Kas. Arus Kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.

Kurang lebih seperti itu pembahasan kita mengenai Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas semoga bisa dipahami dan dimengerti dan ilmunya dapat berguna... 

Berikut adalah contoh soal Laporan Keuangan yang telah diberikan sebagai tugas minggu lalu : 

Transaksi April 2014 atas nama usaha bengkel pak budi bernama PT Maju adalah sebagai berikut.

¼
Tuan budi mendirikan bengkel dengan menyetor uang pribadi perusahaan sebesar Rp 300.000
5/4
Untuk menambah kas tuan budi meminjam uang ke bank sebesar Rp 10.000.000
8/4
Perusahaan tuan budi membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 13.000.000 , secara tunai
9/4
Tuan budi mengambil kas perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 1.500.000
15/4
Tuan budi membeli perlengkapan bengkel dari toko erlangga sebesar Rp 2.000.000 secara kredit
19/4
Tuan budi membayar sebagian utangnya kepada toko erlangga sebesar Rp 500.000
21/4
Tuan budi mendapatkan pendapatan jasa sebesar Rp 5.000.000
22/4
Tuan budi membayar gaji pegawai sebesar Rp 1.500.000
25/4
Tuan budi melakukan jasa perbaikan mobil sebesar Rp 1.000.000 dan pembayaran nya akan diterima 1 bulan kemudian
27/4
Perlengkapan bengkel yang sudah terpakai sebesar Rp 800.000
30/4
Tuan budi membayar uang sewa ruko sebesar Rp 700.000 untuk 2 bulan


Dari contoh Laporan Keuangan diatas langsung saja kita akan buat kedalam :
1. Jurnal Umum 
2. Buku Besar 
3. Jurnal Penyesuaian 
4. Laporan Keuangan 



JURNAL UMUM
BENGKEL BUDI
APRIL 2014
Tanggal
Keteranggan
Debet
Kredit
1
Kas
30.000.000


       Modal

30.000.000
5
Kas
10.000.000


      Hutang Bank

10.000.000
8
Perlengkapan Bengkel
13.000.000


      Kas

13.000.000
9
Prive Budi
1.500.000


      Kas

1.500.000
15
Perlengkapan Bengkel
2.000.000


     Hutang Usaha

2.000.000
19
Hutang Usaha
500.000


      Kas

500.000
21
Kas
5.000.000


      Pendapatan Usaha

5.000.000
22
Beban Gaji
1.500.000


      Kas

1.500.000
25
Piutang Usaha
1.000.000


      Pendapatan Jasa

1.000.000
27
Beban Perlengkapan
800.000


      Perlengkapan

800.000
30
Sewa di bayar di muka
700.000


      Kas

700.000

Total
66.000.000
66.000.000









JURNAL PENYESUAIAN
BENGKEL BUDI
APRIL 2014
No
Keteranggan
Debet
Kredit
1
Beban Perlengkapan
800.000


               Perlengkapan

800.000
2
Beban Sewa
350.000


               Sewa di bayar di muka

350.000

TOTAL
1.150.000
1.150.000



NERACA SALDO DISESUAIKAN
BENGKEL BUDI
APRIL 2014
No
Akun

Keterangan
Neraca saldo disesuaikan
Debet
Kredit
101
Kas
27.800.000
-
102
Piutang Usaha
1.000.000
-
103
Perlengkapan
13.400.000
-
104
Sewa di bayar di muka
350.000
-
201
Hutang Usaha
-
1.500.000
202
Hutang Bank
-
10.000.000
301
Modal
-
30.000.000
302
Prive Budi
1.500.000
-
401
Pendapatan Jasa
-
6.000.000
501
Beban Gaji
1.500.000
-
502
Beban Perlengkapan
1.600.000
-
503
Beban Sewa
350.000
-

TOTAL
47.500.000
47.500.000




LAPORAN KEUANGAN
LABA / RUGI
BENGKEL BUDI
APRIL 2014
Pendapatan
Pendapatan Jasa
Bebas Operasional
Beban Gaji
Beban Perlengkapan
Beban Sewa
Laba Bersih

Rp 6.000.000

( Rp 1.500.000 )
( Rp 1.600.000 )
( Rp 350.000 )

Rp 2.550.000




LAPORAN PERUBAHAN MODAL
BENGEL BUDI
APRIL 2014
Modal Awal
         Laba Bersih
         Prive
Tambahan Modal
        
         Modal Akhir
Rp 30.000.000
Rp 2.250.000
(Rp 1.500.000 )
Rp 1.050.000


Rp 31.050.000



NERACA
BENGKEL BUDI
APRIL 2014
Aktiva
Pasiva
Kas
Rp 27.800.000
Hutang Usaha
Rp 1.500.000
Piutang Usaha
Rp 1.000.000
Hutang Bank
Rp 10.000.000
Perlengkapan
Rp 13.400.000
Jumlah Pasiva
Rp 11.500.000
Sewa di bayar di muka
Rp 350.000
Ekuitas
Rp 11.500.000


Modal
Rp 31.050.000
Total Aktiva
Rp 42.550.000
Total Pasiva + Ekuitas
Rp 42.550.000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar