Pengawasan Terhadap Kas

Hallo selamat malam, Assaalamualikum sobat! Bertemu lagi nih dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan coba menjelaskan tentang Pengawasan terhadap Kas. Langsung saja yuk cekidot ke topik pembahasan...

Pengawasan kas yang dimaksud adalah sebuah lembaga yang akan menggevaluasi suatu system kas di dalam perusahaan tersebut, supaya tidak ada kecurangan di dalam suatu kas perusahaan. Setalah itu pengawasa  dibagi menjadi 3 bagian. Apakah saja itu?

1.     Yang pertama ada Pengawasan pendahuluan. Pengawasan pendahuluan adalah dasar untuk tata cara pengawasan suatu kas di dalam perusahaan

2.    Yang kedua ada yang disebut Concurrent control. Concurrent control adalah pengawasan yang dilakukan sebelum aspek-aspek dan sebuah prosedur disetuji oleh orang perusahaan

3.    Yang terakhir ada Pengawasan umpan balik. Pengawasan umpan balik adalah suatu pengukuran kas di dalam suatu perusahaan, supaya kita bisa menimalisir sebuah kerugian dimasa yang akan datang

        Setelah kita sudah mengetahui beberapa poin tentang Pengawasan, langsung saja kita membahas beberapa point  penting dalam Kas itu sendiri. Pada dasarnya, Kas adalah suatu objek yang sangat vital di dalam suatu perusahaan, kalau kas ini tidak diawasi dengan baik besar kemungkinan sebuah perusahaan akan mengalami bangkrut atau bisa dibilang gulung tikar.

        Dan fungsi dari Kas itu sendiri adalah sebagai pencatatan sebuah kas perusahaan supaya penycatatan tersebut akurat, oleh karena itu ada sebuah pengawasan kas, dan karena adanya pengawasan kas tersebut, jadi sebuah perusahaan tidak usah panik, karena sudah pasti aman karena adanya pengawasan kas tersebut.

 Pada pengawasan Kas ada beberapa jenis-jenisnya

Ada 3 bagian di dalam jenis-jenis pengawasan kas, diantaranya adalah :

1.    Yang pertama ada Pengendalian kas atas penjualan tunai

Yang dimaksud dari pengendalian kas atas penjualan tunai adalah perusahaan menjual ke distributor dengan memakai Bon supaya nilai dari barang tersebut asli dan tidak ada permainan harga.

2.    Yang kedua ada Pengendalian kas yang diterima melalui pos

Yang dimaksud adalah misalkan perusahaan mengirim barang melalui pos, pastinya pembeli sudah mentransferkan uang nya kepada pemiik barang tersebut, dan ketika pembeli ini barangnya sudah sampai dan dipastikan ada bon nya, bon ini sifatnya untuk memberi kepercayaan kepada pembeli karena uang yang ditransfer dengan bon yg terdapat dalam pos tersebut nilainnya sama.

3.    Lanjut yang ketiga ada yang namanya Pengendalian atas pengeluaran kas

Maksudnya adalah misalnya sebuah perusahaan akan membeli suatu perlengkapan kantor, pasti perusahaan ini membeli memakai kas perusahaan, supaya tidak terjadi kemiringan maka suatu pembelian harus terdapat cek atau bon, supaya menghindari kesalahan penggunaan kas.

Metode kas kecil ( Petty Cash )

Adalah suatu pengeluaran kas yang bersifat rutin dan bernilai relative cukup kecil kas nya maka itu harus dikelola dan dikembangkan oleh perusahaan sendiri,  ada 2 bagian pada kas kecil :

1.    Metode Imprest Fund

Adalah sebuah pembayaran yang memakai kas perusahaan untuk suatu nilai yang sangat kecil

2.    Metode Fluctuation Fund

Adalah sebuah pengeluaran yang dilakukan dengan secara cash oleh perusahaan tergantung dari pengeluaran perusahaan tersebut