Pada dasarnya Rekonsiliasi Bank adalah suatu pencatatan yang dilakukan oleh Perusahaan terhadap bank, untuk menilai apakah yang dicatat perusahaan sama persis dengan yang dicatat oleh bank dan rekonsiliasi bank ini juga bisa dibilang sebagai pengawasan karena dia mengawasi setiap saldo perusahaan terhadap bank, apakah saldo yang dicatat oleh perusahaan sama dengan saldo yang dicatat oleh bank.
Setelah itu ada 2 cara penyajian pada Rekonsiliasi Bank, apakah saja itu?
a. Bentuk Perkiraan T
Yang pertama ada Bentuk perkiraan T dengan cara menyajikan catatan perusahaan disisi kiri dan catatan bank disebelah kanan.
b. Bentuk Laporan
Yang kedua ada juga menyajian bentuk laporan dengan meletakannya catatan bank dibawah setelah catatan perusahaan diselesaikan.
Lanjut pada Rekonsiliasi terdapat beberapa pos pos yang ada di dalamnya, saya akan coba menyebutkan apa saja pos pos yang terdapat di dalamnya sebagai berikut :
- Setoran Dalam Perjalanan ( Deposite in Transite )
- Cek yang Masih Beredar ( Outstanding Check )
- Pelunasan Piutang Dagang
- Biaya Bank
- Cek Kosong
Kurang lebih seperti itu sedikit pembahasan saya mengenai Rekonsiliasi Bank. Untuk lebih jelasnya dan pembelajaran untuk kita semua saya akan berikan contoh soal yang tertera dibawah.
Buatlah rekonsiliasi bank per 31 Desember 2015 untuk PT ANAS MAJU sebagai berikut :
a. Saldo kas per 31 Desember 2015, menurut laporan bank adalah sebesar Rp 66.611.190
b. Saldo kas per 31 Desember 2015 menurut catatan perusahaan adalah sebesar
Rp 56.679.510
c. Biaya bank untuk bulan Desember sebesar Rp 39.000 belum di catat oleh perusahaan
d. Cek – cek yang masih beredar sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 6.357.060
e. Pelunasan piutang dagang dari seorang langganan melalui bank pada tanggal 28 Desember 2015 belum di catat perusahaan, jumlah pelunasan tersebut adalah sebesar Rp 15.613.620
f. Setoran tanggal 30 Desember 2015 sebesar Rp 12.000.000 belum tercantum dalam laporan bank.
Jawab :
PT ANAS MAJU
REKONSILIASI BANK
PER 31 DESEMBER 2015
Saldo menurut bank Rp 66.611.190
Ditambah
Setoran dalam perjalanan Rp 12.000.000
Jumlah : Rp 78.611.190
Dikurang
Cek yang masih beredar Rp 6.357.060
Saldo yang benar : Rp 72.254.130
Saldo menurut Perusahaan Rp 56.679.510
Ditambah
Pelunasan piutang Rp 15.613.620
Jumlah Rp 72.293.130
Dikurang
Biaya bank Rp 39.000
Saldo yang benar : Rp 72.254.130
Note : Saldo keduanya yang mana terdiri dari Saldo dari Perusahaan dan Saldo dari Bank harus Balance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar